Imam Syafi’i merupakan satu dari sekian banyak Imam Madzhab yang menyandang status Mujtahid Mutlak; satu dari lima imam madzhab yang sampai hari ini masih diikuti oleh banyak orang.
Dalam sejarahnya, Imam Syafi’i telah memadukan antara dua madrasah, yakni Madrasah Ahlul Hadits yang direpresantasikan oleh Imam Malik ibn Anas (Imamu Daril Hijrah), dan juga Madrasah Ahlur Ra’yi yang direpresentasikan oleh Imam Abu Hanifah.
Di Madrasah Ahlul Hadits, Imam Syafi’i belajar langsung kepada Imam Malik ibn Anas, sedangkan di Madrasah Ahlul Ra’yi, beliau belajar kepada Muhammad ibn Hasan asy-Syaibani. Sebab, Imam Abu Hanifah sudah wafat di tahun kelahiran Imam As-Syafi’, 150 Hijriyah.
Persebaran madzhab Imam Syafi’i
Persebaran madzhab Imam Syafi’i tidak lepas dari peran ulama-ulama setelahnya. Merekalah yang mengembangkan madzhab syafi’i hingga sampai kepada kita sebagaimana yang kita kenal. Mereka juga sangat berjasa dalam menjaga keberlanjutan madzhab. Betapa banyak madzhab yang punah karena tidak ada yang meneruskan, betapa banyak madzhab menjadi tidak kita kenal karena refensinya tidak terkodifikasi dengan baik, hingga kini, “hanya” menyisakan empat madzhab yakni Hanafi, Maliki, Hambali dan Syafi’i sendiri. Hal ini tidak lepas dari jasa para ulama’ yang dari tahun ke tahun, abad- ke abad yang terus melakukan pengembangan. Siapa saja mereka? Berikut kami rangkumkan Ulama-ulama penyebar Madzhab Imam Syafi’i menurut periode kurun waktunya:
Periode Abad 1
Penyebarnya adalah Imam Syafi’i sendiri.
Perlu diketahui bahwa sang pendiri madzhab, Imam Syafi’i, hidup pada pertengahan abad pertama (151 hijriyah) hingga awal abad kedua (204 H). Dengan demikian, abad pertama disebarkan oleh Imam Syafi’i sendiri. Oleh karenanya pengembangan fikih Madzhab Syafi’i dimulai dari abad kedua oleh murid-murid Imam Syafi’i seperti . Mereka semua wafat pada abad ke-3 Hijriyah. Praktis, pengembangan abad ke -2 dan ke-3 oleh orang yang sama.
Periode Abad 2 - 3
Pada periode ini penyebaran madzhab dilakukan oleh murid-murid Imam Syafi’i, di antaranya:
- Imam Muzani
- Imam Buwaiti
- Imam Robi’ Al-Murodi
- Yunus bin Abdil Ya’la
Periode Abad 4
Pada kurun waktu ini, bermunculan banyak ulama yang menyebarkan dan mengembangkan fikih Syafi’i. Yang paling menonjol di antaranya adalah:
- Imam Ibnu Suraij
- Imam Qoffal Kabir As-Syasyi
- Abu Hamid Isfaroini
- Imam Istikhori
- Imam Marwazi, dll.
Periode Abad 5
Masa ini tidak kalah cemerlang dari sebelumnya. Pada periode ini, muncul nama-nama beken di antaranya:
- Imam Mawardi
- Imam Abu Ishaq as-Syirazi
- Abu Muhammad Al-Juwaini dan putranya Imam Haromain
- Qodli Husain
- Imam Qoffal Shagir Al-Mawarzi
- Imam Ibnu Sibagh
- Imam Mutawalli dan lain sebagainya.
Periode Abad 6
Pada masa ini diwakili oleh:
- Hujjatul Islam, Imam Ghazali at-Thusi
- Imam As-Syasyi
- Imam Baghawi,
- Imam Imroni.
Periode Abad 7
Periode ini merupakan abad di mana Madzhab Syafi’i masuk kepada periode tahrir (perbaikan dan tarjih). Pada kurun ini melahirkan dua Imam besar (Syaikhani); Imam Nawawi dan Imam Rofi’i. Selain mereka masih banyak ulama’ -ulama yang berperan, antara lain:
- Ibnu Sholah
- Imam al-Quzwaini
- Imam Izzuddin bin Abdis Salam
- Imam Ibnu Daqiq al-Aid
- Ibnu Farkah dll.
Periode Abad 8
Pada kurun abad ini, muncul nama-nama Imam yang tidak asing bagi pengkaji kitab salaf seperti:
- Imam Ibnu Rif’ah
- Taqoyuudin as-Subki
- Imam al-Qomuli
- Imam Isnawi
- Imam Adra’i
- Imam Bulqini
- Ibnu Mulqin
- Imam Zarkasyi dan lain sebagainya.
Periode Abad 9
Kalau kamu pernah mengkaji nadhom zubad, pasti kamu tidak asing dengan nama Ibnu Ruslan, pengarangnya yang hidup pada abad ke -9 bersama ulama' lainnya, di antaranya:
- Waliu al-Iraqi
- Ibnu Muzajjad
- Jalal al-Mahalli
- Ibnu Muqri’
- Imam al-Faqhisi, dll.
Periode Abad 10
Ulama terkemuka pada masa ini adalah
- Ibnu Hajar Al-Haitamy
- Syekh Zakariya al-Ansori
- Imam Khotib as-Syarbini
- Imam Syihab ar-Ramli
- Samsi Ar-Ramli
- Imam Jalaluddin as-Suyuti
- Ibnu Ziyad dan lain sebagainya.
Periode Abad 11
Ada nama Imam Burhan al-Birmawi, Imam Ali Syibromili, Imam Rosyidi dan lainnya.
Periode Abad 12
Tidak banyak ulama Syafi’iyah yang menonjol pada abad ini, meskipun begitu masih ada Imam Muhammad al-Kurdi dan Sulaiman Jamal.
Periode Abad 13
Pada masa ini kembali muncul banyak ulama yang mengarang kitab kitab fikih antara lain:
- Imam Bajuri pengarang Hasyiah Bajuri
- Imam Syarqowi pengarang Hasyiah Syarqowi
- Imam Bujairomi pengarang kitab Hasyiah Bujairomi
- Abdullah bin Husain Balfaqih dan lain sebagainya.
Periode Abad 14
Abad 14 hingga sekarang masih berlanjut. sekarang ini masih pertengahan abad ke-14. Namun meski demikian telah muncul nama-nama ulama’ yang mencurahkan hidupnya untuk mengembangkan Madzhab Syafi’i. Mereka adalah:
- Syekh Ahmad bin Zaini Dahlan
- Syekh Bakri Syatta
- Sayyid Alwi Ahmad assegaf
- Abdullah bin Umar As-Syatiri
- Abu Bakar bin Ahmad Khotib dan lain sebagainya.
Referensi: Kitab Taqrirat
Lebih detail lihat: Thabaqot as-Syafiiyah al-Kubro karya Imam As-Subki