Al-FaSya
Al-FaSya
Admin
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

AL AJURUMIYAH - BAB I'RAB



بَابُ اَلْإِعْرَابِ


اَلْإِعْرَابُ هُوَ تغيير أَوَاخِرِ اَلْكَلِمِ لِاخْتِلَافِ اَلْعَوَامِلِ اَلدَّاخِلَةِ عَلَيْهَا لَفْظًا أَوْ تَقْدِيرًا
 وَأَقْسَامُهُ أَرْبَعَةٌ: رَفْعٌ، وَنَصْبٌ، وَخَفْضٌ، وَجَزْمٌ
 فَلِلْأَسْمَاءِ مِنْ ذَلِكَ: الرَّفْعُ، وَالنَّصْبُ، وَالْخَفْضُ، وَلَا جَزْمَ فِيهَا
وَلِلْأَفْعَالِ مِنْ ذَلِكَ: اَلرَّفْعُ، وَالنَّصْبُ،وَالْجَزْمُ، وَلَا خَفْضَ فيها



Bab I’rab


I’rab adalah perubahan pada akhir kalimat disebabkan perbedaan amil-amil yang masuk kepadanya, baik secara lafadz atau perkiraan (taqdiran).

Pembagian I'rab
Adapun pembagian i’rab ada empat yaitu :
  • Rafa'
  • Nashab
  • Khofadh/Jer
  • Jazm

 فَلِلْأَسْمَاءِ مِنْ ذَلِكَ: الرَّفْعُ، وَالنَّصْبُ، وَالْخَفْضُ، وَلَا جَزْمَ فِيهَا

Untuk kalimah isim, di antara keempat i'rab tersebut dapat beri'rab rafa’, nashab, serta khafad. Dan tidak bisa menerima i'rab jazm.


وَلِلْأَفْعَالِ مِنْ ذَلِكَ: الرَّفْعُ، وَالنَّصْبُ، وَالْجَزْمُ، وَلَا خَفْضَ فيها

Untuk kalimah fi’il, di antara keempat i'rab tersebut dapat beri'rab rafa’, nashab, dan jazm. Dan tidak bisa menerima i'rab khofadh.


Penjelasan:

كلمة (kalimah) dibagi menjadi 2:

1. Mabni

Yaitu kalimah yang huruf akhirnya selalu tetap dan tidak berubah meskipun dimasuki amil yang berbeda-beda.

Di antara kalimah mabni ialah:
  • Isim Ghoiru Mutamamkkin [ Isim yang menyerupai Huruf] contoh: هذا
  • Fi'il Amr, contoh: اضْرِبْ
  • Fi'il Madhi, contoh: ضَرَبَ
  • Kalimah Huruf, contoh: هَلْ
2. Mu'rab

Maksudnya ialah kalimah yang terjadi perubahan syakal/harakat pada huruf akhirnya sesuai dengan 'amil yang memasukinya. Baik perubahan syakal/harakat itu terlihat jelas pada lafadznya, atau secara perkiraan saja.

Contoh perubahan secara lafadz dalam kalimah isim:

  • I'rab rafa'
جاءَ زَيدٌ (zaid telah datang)
Lafadz جاء : sebagai 'amil yang masuk kepada lafadz زيدٌ , dan menuntut lafadz زيد beri'rab rofa' karena diposisikan menjadi fa'il (Subjek).

  • I'rab nashab
رَأيْتُ زيدًا (aku sudah melihat zaid)
Lafadz رأيت : sebagai amil yang masuk kepada lafadz زيدًا , dan menuntutnya beri'rab nashab karena diposisikan menjadi maf'ul bih (objek).

  • I'rab jer
مَرَرْتُ بِزَيدٍ (aku sudah bersua dengan Zaid)
Huruf ب pada lafadz بِزَيْدٍ merupakan amil yang masuk pada lafadz زيدٍ , dan menuntutnya ber'irab khofad/jer, sebab huruf ب termasuk salah satu huruf jer, sehingga setiap lafadz yang kemasukan huruf jer dihukumi dengan i'rab jer.

Catatan: Tidak ada contoh berupa i'rab jazm karena isim tidak menerima i'rab jazm.


Contoh perubahan secara lafadz dalam kalimah fi'il:

  • I'rab Rafa'
يَقْرأُ (dia sedang membaca)
Fi'il mudlore' yang tidak kemasukan 'amil maka i'rabnya rafa' selamanya.

  • I'rab nashab
لَنْ يَقْرَأَ (dia tidak akan bisa membaca)
Huruf لَنْ sebagai 'amil yang masuk ke lafadz يَقْرَأَ , dan menuntutnya beri'rab nashab karena huruf لَن merupakan salah satu dari 'amil nawaashib (amil yang menashabkan).

  • I'rab jazm
لَمْ يَقْرَأْ (dia tidak memukul)
Huruf ْلَم sebagai amil yang masuk pada lafadz يَقْرَأْ dan menuntutnya beri'rab jazm. Karena huruf لم merupakan salah satu dari amil jawaazim (amil yang menjazmkan).

Catatan: Tidak ada contoh dalam i'rab khofd/jer, karena fi'il tidak menerima i'rab jer.


Contoh perubahan secara perkiraan dalam kalimah isim:

جاء الفَتَى - رأيْتُ الفَتَى - مَرَرْتُ بِالفَتَى
Telah datang seorang pemuda - aku melihat seorang pemuda - aku bersua dengan seorang pemuda.

Lafadz الفَتَى walaupun kemasukan amil yang berbeda-beda dan menuntutnya beri'rab rafa', nashab, dan jer, namun perubahan syakal/harokatnya tidak terlihat di huruf akhirnya.

Contoh perubahan secara perkiraan dalam kalimah fi'il:

يَخْشَى - لَنْ يَخْشَى - لَمْ يَخْشَى
Dia merasa takut - dia tidak akan merasa takut - dia tidak merasa takut.

Lafadz يَخْشَى walaupun kemasukan amil yang berbeda-beda dan menuntutnya beri'rab rafa', nashab, dan jazm, namun perubahan syakal/harokatnya tidak terlihat di huruf akhirnya.


واللّه أعلم بالصواب

Berbagi

Posting Komentar