Al-FaSya
Al-FaSya
Admin
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Banyak Ghibah Dalam Al-Qur'an

Judul Asli: Ternyata di Al Quran Terdapat Banyak Ghibah!

Ditulis oleh: Jonru Ginting


Judul tulisan ini akan sangat MENYENGAT bagi Anda yang menganggap bahwa ghibah itu konotasinya 100% negatif. Anda mungkin akan langsung menuduh saya menghina Islam, menghina Al Quran. bahkan menghina Allah SWT.

Namun bagi Anda yang berpikir positif, berusaha untuk memberikan PERSEPSI NETRAL terhadap definisi ghibah, maka saya yakin judul tulisan ini bagi Anda biasa-biasa saja.

Sebab Anda pun mungkin sudah mengetahui bahwa ada ayat bahkan surah tertentu pada Al Quran yang ternyata isinya GHIBAH.

Lewat wahyu-wahyuNYA, Allah menceritakan keburukan Fir'aun. Abu Jahal, Abu Lahab, Raja Namrud, dan sebagainya.

Bahkan ada surah Al Lahab di dalam Al Quran yang isinya jelas-jelas ghibah karena menceritakan keburukan Abu Lahab dengan sejelas-jelasnya.

Jika definisi ghibah adalah menceritakan keburukan orang lain di depan umum, Anda akah SHOCK LUAR BIASA saat menemukan fakta bahwa ternyata Allah SWT pun menurunkan sejumlah wahyu yang isinya berupa ghibah.

Allah Maha Benar. Allah Maha Baik. Allah Maha Suci. Apapun yang DIA lakukan pasti benar dan baik.

Ini artinya, ghibah yang terdapat pada Al Quran adalah kebenaran, dibenarkan, dan mengandung kebaikan bagi kita semua, hambaNya.

Berghibah dengan tujuan dan niat buruk untuk bergunjing, menjelek-jelekkan orang lain memang tidak baik dan sangat besar dosanya. Islam mengibaratkan dosa ghibah seperti kita memakan bangkai saudara sendiri.

Namun ternyata, ada jenis ghibah yang diperbolehkan dalam Islam. Menceritakan keburukan pejabat misalnya, dengan tujuan agar masyarakat waspada, agar tidak mudah tertipu, agar tidak pernah memilihnya dalam pemilu, dan sebagainya, Insya Allah ini termasuk ghibah yang diperbolehkan.

Yang penting, kita niatkan ghibah tersebut Demi Allah semata, untuk ibadah dan dakwah, bukan demi kepentingan politik dan sebagainya.

Memang sih, resiko ghibah yang seperti ini cukup konyol. Karena para PENCINTA BUTA umumnya BERSTANDAR GANDA:

1. Jika kita berghibah mengenai tokoh yang mereka benci, maka mereka mendukung 100%. Bahkan mereka sendiri yang secara aktif dan gencar membully serta mengghibah tokoh tersebut.

2. Sedangkan jika kita berghibah mengenai tokoh pujaan mereka, maka mereka menuduh kita tukang fitnah, provokator, menjelek-jelekkan orang lain, dan sebagainya.

Bahkan mereka sering dengan SOK IMUTNYA menasehati kita, "Jangan suka berghibah." Padahal mereka sendiri justru paling rajin mengghibah tokoh-tokoh yang mereka benci.

Ya, begitulah mereka adanya. Hobi berstandar ganda. Terlalu membela junjungannya mati-matian. Padahal di akhirat nanti, junjungannya tak akan bisa menyelamatkan mereka.

Mari doakan semoga mereka mendapat hidayah. Aamiin...

Dan jika Anda menganggap semua jenis ghibah itu TANPA KECUALI dilarang dan hukumnya dosa besar, mungkin Anda perlu merenungkan lagi bahwa ternyata di Al Quran pun terdapat banyak ghibah.

SECARA UMUM berghibah memang haram, dosa besar. Namun ada jenis-jenis ghibah tertentu yang diperbolehkan. Sebab ternyata Allah SWT pun menurunkan sejumlah wahyu di Al Quran yang isinya ghibah.

Namun tentu saja, ghibah yang terdapat di dalam Al Quran itu untuk tujuan yang baik, agar kita mengambil hikmahnya, agar kita tidak menjadi orang yang seperti itu.

Wallahualam bissawab.


Jakarta, 18 Juni 2016

* * *


NB: Berikut adalah beberapa artikel yang menjelaskan tentang jenis-jenis ghibah yang diperbolehkan:

6 Jenis Ghibah Yang Diperbolehkan

Enam Kondisi Seorang Boleh Lakukan Ghibah


Berbagi

Posting Komentar