Al-FaSya
Al-FaSya
Admin
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

Tahap Pertama: Mengenal Huruf Hijaiyah Beserta Harokat (Tanda Baca)


1. Mengenal Huruf Hijaiyah

Untuk bisa membaca Al-qur'an dalam huruf arab adalah mengenal dan menghafal huruf-hurufnya yang disebut Huruf Hijaiyah. Sebagaimana dulu waktu sekolah dasar, supaya bisa membaca kita harus mengenal dan menghafal huruf-huruf alfabet. Setelah hafal kemudian kita belajar mengeja huruf-huruf yang sudah disusun menjadi kata, lalu dari kata pelan-pelan kita bisa membaca sebuah kalimat, paragraf, sampai akhirnya kita bisa membaca apa yang ingin kita baca.

Begitupun dengan belajar membaca Al-qur'an, yang paling penting adalah kita harus hafal dulu semua huruf hijaiyah ini di luar kepala. Kita akan kesulitan mengeja dan membaca kalimat dalam Al-qur'an kalau belum menghafalnya.

Jadi pastikan agar hafal dengan baik nama-nama huruf hijaiyah yang ada di bawah ini:

*tabel bisa digeser

NoHuruf hijaiyahSebutanTransliterasi Latin
1.اAlifSebagai tanda Mad (panjang)
2.بBa’B
3.تTa’T
4.ثTsa’TS
5.جJimJ
6.حĤa’H
7.خKha’KH
8.دDalD
9.ذDzalDz
10.رRa’R
11.زZa’ / ZaiZ
12.سSinS
13.شSyinSY
14.صShodSH
15.ضDhodDH
16.طTho’TH
17.ظDzoZH
18.ع‘AinHuruf vokal dengan tanda petik (‘a, ‘i, ‘u)
19.غGhoinGH
20.فFa’F
21.قQofQ
22.كKafK
23.لLamL
24.مMimM
25.نNunN
26.وWaw / WawuW
27.هHa’H
28.ءHamzahHuruf vokal menyesuaikan harokat. Kalau sukun/mati ditambah tanda petik (a’, i’, u’)
29.يYaY
Catatan:
Huruf alif ( ا ) selamanya tidak menerima Harokat. Bila huruf tersebut menerima harokat, maka huruf itu namanya hamzah: اَ اِ اُ

Kemudian kita juga harus mengetahui tempat keluarnya masing-masing huruf tersebut, yakni yang biasa dikenal dengan Makhroj atau Makhorijul Huruf. Dan juga harus sering melatih membunyikan huruf-huruf hijaiyah sesuai dengan Makhroj (tempat keluarnya huruf).

Untuk mengetahui Makhorijul Huruf saya tuliskan secara terpisah pada tahap kedua, karena pada tulisan kali ini fokus kita adalah mengenal Huruf Hijaiyah dan Harokat. 


2. Mengenal Harokat (Tanda Baca)


Harakat digunakan sebagai tanda baca pada huruf hijaiyah untuk memudahkan dalam membaca huruf Arab. Maksud tanda baca di sini berbeda dengan tanda baca pada tulisan latin yang berupa simbol-simbol berupa koma, titik, titik dua, tanda tanya, dsb.

Harakat (tanda baca) di sini merupakan simbol atau tanda yang memiliki peran dalam menentukan bunyi pada setiap huruf sebagaimana huruf vokal pada alfabet. Contohnya seperti bacaan a, i, dan u.

Berikut adalah harakat-harokat pada huruf hijaiyah.

1. Fathah ( ـَ)

Fathah merupakan sebuah harakat dengan simbol satu garis miring kecil di atas huruf hijaiyah. Fungsinya untuk mengeluarkan bunyi “a” pada setiap huruf.

Contoh: جَ ثَ تَ بَ اَ

Huruf hijaiyah di atas dibaca menjadi: a, ba, ta, tsa, ja.

2. Kasrah ( ـِ )

Kasrah merupakan sebuah harakat dengan simbol satu garis miring kecil di bawah huruf hijaiyah. Fungsinya untuk mengeluarkan bunyi “ i ” pada setiap huruf.

Contoh: طِ ضِ صِ شِ سِ

Huruf hijaiyah di atas dibaca menjadi: thi, dhi, shi, syi, si.

3. Dhommah ( ـُ)

Dhommah merupakan sebuah harakat dengan simbol seperti angka 9 di atas huruf hijaiyah. Fungsinya untuk mengeluarkan bunyi “u” pada setiap huruf.


Contoh: رُ زُ دُ خُ حُ

Huruf hijaiyah di atas dibaca menjadi: ru, zu, du, khu, hu.

4. Harokat Tanwin (ــًـــٍـــٌـ)

Huruf yang terdapat harakat tanwin akan berbunyi atau dibaca seakan bertemu nun mati ( نْ ) yakni suara N. 

  • Fathahtain atau Tanwin Fathah  (ــًـ)
Harakat ini memiliki bentuk dua garis miring kecil di atas huruf hijaiyah. Fungsinya untuk mengeluarkan bunyi “-an” pada setiap huruf.

Contoh: قً فً غً عً ظً

Huruf-huruf di atas memiliki tanda fathahtain sehingga harus dibaca: qoan, fan, ghon, ‘an, dzon.

  • Kasrahtain atau Tanwin Kasrah (ــٍـ)
Harakat ini memiliki bentuk dua garis miring kecil di bawah huruf hijaiyah. Fungsinya untuk mengeluarkan bunyi “-in” pada setiap huruf.

Contoh: طٍ ءٍ يٍ ذٍ

Huruf hijaiyah tersebut terdapat harakat kasrahtain di bawahnya, jadi dibaca: thin, in, yin, dzin.

  • Dhommahtain atau Tanwin Dhommah (ــٌـ)
Harakat ini memiliki beberapa bentuk/model yang letaknya di atas huruf seperti ini: ٌ   ـٌ  - ُُ
Fungsinya untuk mengeluarkan bunyi “-un” pada setiap huruf.

Contoh: وٌ نٌ مٌ لٌ كٌ

Huruf-huruf hijaiyah di atas dibaca menjadi wun, nun, mun, lun, kun.

5. Harokat Mad (Panjang)

Huruf yang terdapat harakat Mad akan dibaca panjang sebagaimana bila bertemu huruf-huruf Mad: ا و ي

  • Fathah Berdiri ( ٰ )
Harakat ini memiliki bentuk satu garis tegak di atas huruf hijaiyah. Fungsinya untuk memanjangkan bunyi vokal “a” menjadi dua harokat/vokal ganda  “aa”.

Contoh: ( مٰلِكِ ) dibaca “maaliki”
  • Kasrah berdiri ( ٖ )
Harakat ini memiliki bentuk satu garis tegak di bawah huruf hijaiyah. Fungsinya untuk memanjangkan bunyi vokal “i” menjadi dua harokat/vokal ganda  “ii”.

Contoh: ( بِهٖ ) dibaca “bihii” 
  • Dhommah Terbalik ( ٗ )
Harakat ini memiliki bentuk seperti angka 6 di atas huruf hijaiyah. Fungsinya untuk memanjangkan bunyi vokal “u” menjadi dua harokat/vokal ganda  “uu”.

Contoh: ( اِنَّهٗ ) dibaca “innahuu”
 

6. Sukun ( ْ  )

Sukun merupakan harakat yang berbentuk seperti lingkaran tidak sempurna di atas huruf hijaiyah. Fungsinya mematikan suatu huruf hijaiyah. Huruf yang memiliki harakat sukun di atasnya maka huruf tersebut hanya dibaca mati atau seperti huruf konsonan.

Contoh: سْ لْ كْ قْ فْ

Jadi, huruf di atas akan dimatikan, sehingga dibaca menjadi s, l, k, q, f.
misalkan pada kata ( بِسْمِ ) maka dibaca “bismi”

7. Tasydid (  ّ )

Tasyid juga disebut sebagai syaddah. Harakat ini memiliki bentuk seperti kepala huruf sin yang memiliki letak di atas huruf hijaiyah. Huruf yang memiliki tanda tasydid ini pelafalannya ada penekanan pada hurufnya. Artinya huruf tersebut dibaca seperti memiliki dua konsonan.

Contoh: مَدَّ - مَرَّ - اَ وَّ - اَ نَّ - اَ مَّ

Huruf-huruf tersebut dibaca: madda, marro, awwa, anna, amma.


Setelah kita mempelajari dan memahami tahap pertama ini, barulah kita melangkah ke tahap selanjutnya dalam belajar membaca Al-qur'an:

Tahap Kedua: Mengenal Makhroj atau Makhorijul Huruf.

Berbagi

Posting Komentar